Ade Sara Angelina Suroto, mahasiswi semester 2 Perguruan Tinggi Bunda Mulia jurusan Psikiater, Jakarta Utara, ditemukan tewas dengan wajah membiru di pinggiran Tol Bintara, KM 41, Bekasi Barat, Rabu (5/3) pagi.

Kematian Sara mengagetkan keluarga, tetangga dan teman-temannya. Sebab gadis 19 tahun itu dalam sehari-hari dikenal ramah dan supel.
Sehari setelah ditemukan tewas, Kamis (6/3) siang, hasil otopsi jenazah menyebut Sara dibunuh. Selang beberapa jam, Kamis sore, polisi berhasil mencokok pembunuhnya, yakni Hafiz dan Asifah. Hafiz adalah bekas pacar Sara.
Ironisnya, Hafiz dibekuk saat melayat jenazah Sara di RSCM. Berikut ini kekejaman Hafiz, si pembunuh Sara:
1. Pelaku sentrum dan pukuli Sara di dalam mobil

Hafiz dan Asifah, pelaku pembunuhan terhadap Sara mengaku kepada polisi, sebelum korban tewas lebih dulu disetrum dan dipukuli di dalam mobil Kia Visto di sepanjang perjalanan wilayah Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur.
2. Saat pingsan, mulut Sara disumpal koran hingga tewas

Setelah pingsan, mulut Sara disumpal dengan kertas koran oleh pelaku, yang tak lain adalah bekas pacarnya sendiri, Hafiz bersama temannya Asifah.
"Dari hasil otopsi, penyebab kematian adalah adanya sumpalan kertas di tenggorokan korban," kata Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Kamis (6/3) malam.
3. Jenazah Sara dibuang di pinggir Tol Bintara

Setelah Sara meninggal dunia, pelaku membuang jenazahnya di pinggir Jalan Tol Bintara, Km 41, Bekasi Timur, pada Rabu, 5 Maret 2014 pukul 04.00 wib. Mayat Sara ditemukan oleh petugas derek yang kemudian melapor ke polisi.
Saat ditemukan Sara tak memiliki identitas. Pada tubuhnya juga tidak ditemukan luka terbuka. Namun berdasarkan identifikasi, terdapat luka lebam di tangan, kaki, dan leher.
4. Motiv pembunuhan karena sakit hati tak mau dihubungi

Kepada polisi, Hafiz mengaku membunuh mantan pacarnya itu karena sakit hati. Sara tidak mau lagi dihubungi dan ditemui oleh Hafiz.
"Motif pembunuhan, pelaku sakit hati kepada korban karena tidak mau lagi dihubungi dan ditemui oleh pelaku," kata Rikwanto.
5. Tanpa dosa pelaku melayat jenazah Sara ke RSCM

Selang beberapa jam setelah diotopsi, polisi berhasil menangkap Hafiz dan Asifah. Hafiz ditangkap pada Kamis (6/3) pukul 16.00 WIB. Dia ditangkap di RSCM pada saat melayat korban.
Sementara Asifah, rekan Hafiz, ditangkap pukul 17.00 WIB. Dia ditangkap di Kalbis Institute di Pulomas Jaktim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar