Jumat, 14 Maret 2014

[Sexologi] 5 Kelainan S e k s yang Aneh tapi Nyata

Ejakulasi dini, disfungsi ereksi, dan gangguan orgasme pada wanita merupakan gangguan seks yang paling sering dikeluhkan. Selain gangguan seks umum, ternyata ada juga gangguan-gangguan seks yang tergolong aneh. Apa saja?


Berikut 5 gangguan seks yang tergolong aneh, seperti dirangkum detikHealth dan klik77.com dari berbagai sumber:

1. Priapism


klik77.com - Priapism adalah ereksi berkepanjangan pada penis, yang tidak diinginkan, terus-menerus, tidak disebabkan oleh rangsangan seksual atau gairah, dan biasanya terasa menyakitkan.

Kondisi ini terjadi jika darah di penis terjebak dan tidak mampu mengalir, biasanya disebabkan karena beberapa bagian dari sistem ereksi, yaitu darah, pembuluh darah atau saraf, mengubah aliran darah normal. Selanjutnya, ereksi yang tidak diinginkan terjadi secara persisten.

Kondisi ini dapat terjadi pada semua kelompok umur termasuk bayi yang baru lahir. Jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan jaringan parut dan disfungsi ereksi permanen.


2. Sexsomnia


klik77.com - Sexsomnia adalah melakukan aktivitas seks sembari tidur. Bentuk perilakunya mulai dari mengeluarkan desahan seksual, masturbasi, hingga melakukan kekerasan seksual atau pemerkosaan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007 dalam jurnal Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology mengatakan bahwa kurang tidur, stres, alkohol, obat-obatan dan kontak fisik dengan pasangan tidur dapat memicu sexsomnia.


3. Coital Cephalalgia


klik77.com - Coital cephalalgia merupakan serangan sakit kepala ketika seseorang akan atau sedang ejakulasi dan orgasme. Coital cephalalgia sering menyerang pria paruh baya, meski penyakit ini juga bisa dierita perempuan.

Orang dengan tekanan darah tinggi berpotensi terjangkit penyakit ini. Gangguan ini juga berpotensi mempengaruhi hubungan seksual.


4. Frotteurism


klik77.com - Frotteurism adalah cabang dari paraphilia atau kelainan seksual, di mana individu mendapatkan kepuasan seksual pada individu lain secara nonkonsesual atau tanpa persetujuan. Caranya yakni si pelaku menempelkan atau menggesekkan organ seksualnya saat berdesakkan di tempat ramai yang sibuk seperti di bus, di kereta, ataupun di tempat nonton konser.

Pelaku frotteurism yang disebut frotteur, menurut psikolog seksual Zoya Amirin, MPsi, termasuk menderita penyakit kejiwaan yang berimbas pada penyimpangan perilaku seksual. Umumnya, ciri-ciri pengidap kelainan ini tidak begitu mencolok. Tidak ada hal yang kelihatan mencurigakan. Dalam artian, dari segi tampang terlihat biasa. Namun ada satu ciri-cirinya yang biasanya hampir dimiliki oleh semua pengidap gangguan frotteurism.

"Mereka itu cenderung sukanya pakai celana training yang bahannya kaos, jarang pakai yang bahannya kayak jumpsuit atau jin, kalaupun pakai celana bahan, jarang ya. Dia pakai training karena dia lebih bisa merasakan gesekannya," kata Zoya menguraikan.


5. Ekshibisionis


klik77.com - Ekshibisionis merupakan kelainan di mana seseorang gemar memamerkan organ pribadi kepada lawan jenis dengan tujuan mendapatkan kepuasaan pribadi. Ekshibisionis dapat terjadi pada pria maupun wanita.

Pada pria, penderita menemukan kepuasaan saat melihat perempuan terkejut melihat genitalnya. Sedangkan pada wanita, penderita menemukan kepuasan melihat pria terangsang saat melihat alat kelamin, payudara atau pantatnya.

Penyebab ekshibisionis diduga karena perkembangan psikologis yang tak sempurna semasa anak-anak. Di mana saat itu si penderita mengalami perasaan rendah diri, tidak aman, serta memiliki ibu yang dominan dan sangat protektif. Karena itu, penderita tidak bisa berinteraksi dengan lawan jenisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar