Selasa, 25 Maret 2014

[Miris] di Lokasi Kampanye, Anak-anak Disuguhi Adegan Erotis

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam partai politik (parpol) yang melakukan pemberian uang kepada anak-anak saat kampanye. Selain itu, KPAI juga menyayangkan adegan erotis bernuansa pornografi dan pornoaksi saat kampanye berlangsung.

"Hasil pemantauan KPAI sampai hari ini, pelibatan anak terus terjadi. Bahkan yang sangat ironi adanya adegan erotis bernuansa pornografi terjadi di sejumlah titik lokasi kampanye. Fatalnya adegan erotis tersebut dilakukan di depan anak-anak," ujar Komisioner KPAI Susanto dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Senin (24/3).


Menurut Susanto, meski KPAI terus melarang pelibatan anak agar tidak dilibatkan dalam pemilu, tampaknya tidak terlalu berpengaruh dan tak digubris oleh partai politik. Di lain pihak, Susanto menjelaskan, KPAI juga menemukan praktik pemberian uang kepada anak saat kampanye.

"Praktik ini, apapun alasannya tidak dibenarkan karena anak akan terus tertarik ikut kampanye. Di lain pihak dapat menjadi efek negatif bagi pembentukan mental anak yang koruptif," jelas Susanto.

Dia melanjutkan, "Anak akan berasumsi bahwa politik itu dekat dengan uang. Ini akan berbahaya bagi mentalitas anak Indonesia ke depan."

Oleh karena itu, Susanto mengimbuhkan, KPAI mendesak kepada Bawaslu dan Panwaslu se Indonesia agar menindak tegas para caleg yang menampilkan adegan erotis di depan anak-anak serta memberikan uang kepada anak di masa kampanye kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar