Sabtu, 15 Februari 2014

5 Masakan Khas Afrika yang Mengudang Selera dan Patut Dicoba

Afrika atau biasa dijuluki Benua Hitam dikenal sangat kaya akan keragaman budaya, termasuk sajian kuliner yang beraneka macamnya. 


Nah, bagi Anda yang berminat berkunjung ke Afrika dan menikmati liburan seru berpetualang berkeliling negara-negara di sana, berikut adalah lima makanan khas Afrika yang patut Anda coba. Mari kita simak bersama!


1. Pap en vleis, Afrika Selatan


Pap en vleis secara harfiah diartikan sebagai bubur jagung dan daging. Hidangan khas Afrika Selatan ini merupakan kombinasi dari aneka daging panggang dan bubur jagung, yang disajikan bersama racikan saus pedas.


2. Ayam piri piri, Mozambik


Masakan tradisional khas Mozambik ini memiliki perpaduan rasa antara Portugis, oriental dan Arab. Diolah dengan bumbu rempah yang harum, ayam piri piri disajikan bersama saus kelapa yang gurih, kacang mete dan kacang tanah. Hidangan ini umumnya dikenal para pelancong dengan sebutan ayam panggang piri piri. Untuk menambah kenikmatannya, sajian ini dihidangkan secara tradisional bersama matapa, sepiring daun singkong yang dimasak dalam saus kacang.


3. Nasi jollof and sup egusi, Nigeria


Nasi jollof and sup egusi menjadi salah satu hidangan nasional favorit warga Nigeria. Hidangan berupa nasi pedas ini dibumbui dengan tomat, bawang dan merica dan biasa disajikan di pesta-pesta dan event perayaan lainnya. Nasi jollof sendiri umumnya disajikan bersama dengan makanan favorit Nigeria lainnya seperti sup egusi (dibuat dari biji melon dan daun pahit), pisang goreng dan ubi tumbuk.


4. Kapenta dengan sadza, Zimbabwe


Kapenta adalah salah satu makanan favorit warga Zimbabwe. Tanganyika sarden atau biasa dikenal sebagai Kapenta di Zambia dan Zimbabwe, berasal dari Danau Tanganyika di Afrika Timur. Seperti kebanyakan hidangan Afrika lainnya, kapenta sering disajikan bersama bubur jagung, yang dikenal di Zimbabwe sebagai sadza. Kapenta tersedia dalam bentuk kering dan segar. Ikan ini biasanya direbus bersama tomat, bawang dan bubuk kacang tanah, lalu disajikan dengan sayuran segar.


5. Daging rusa Namibia, Namibia


Pengaruh kuliner Jerman dan Afrika Selatan terasa sangat kuat pada masakan Namibia. Contohnya, adanya kombinasi antara sosis, daging asap, dan sauerkraut (kubis yang difermentasi dengan berbagai bakteri asam laktat, termasuk Leuconostoc, Lactobacillus, dan Pediococcus), yang sering dihidangkan bersama olahan daging rusa Namibia. 

Inilah lima kuliner khas Afrika yang patut untuk dicoba. Bagi Anda pecinta rimba dan petualangan alam yang menantang, Afrika adalah jawaban yang tepat untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar