Semakin berkembangnya kehidupan, maka sistem jual-beli juga semakin maju. Jika dulu untuk mendapatkan sebuah barang kamu harus keluar dari rumah dan pergi ke sebuah toko, maka dengan zaman yang serba canggih seperti saat ini kamu bisa membeli sebuah barang melalui gadget yang kamu miliki.
Yap, sistem seperti itu namanya sistem jual beli online. Meskipun terkesan mudah dan cepat, jual-beli online kerap mendatangkan kerugian bagi mereka yang tidak bertanggung jawab. Dilansir berbagai sumber, berikut ini kelakuan-kelakuan para penjual sekaligus pembeli online yang super lucu dan bisa buatmu tertawa terbahak-bahak.
1. Salah Transfer?
Menjadi seorang penjual online itu memang butuh sebuah kesabaran. Mulai dari melayani tanya jawab calon pembeli, mengecek proses transfer sampai bertanggung jawab pengiriman barang dan datang tepat waktu dalam kondisi sesuai perjanjian kepada pembeli. Jika seorang penjual online sudah bilang total biaya plus ongkos kirim, maka itulah yang harus dibayar pembeli online. Jika sang penjual bilang kamu harus transfer sebesar Rp 118.000 maka transfer-lah sebesar itu jangan Rp 118 saja. Kasihan penjualnya...
2. Abangnya Buat Bingung
Seperti yang sudah disebutkan, seorang penjual online itu harus memastikan bahwa sang pembeli benar-benar sudah melakukan transfer ke rekeningnya. Untuk mengecek proses transfer itu bukanlah sesuatu yang mudah karena seorang penjual harus mengecek ATM-nya. Jadi ketika sang pembeli ribet sendiri dengan urusan transfer maka itu akan membuat sang penjual bingung seperti kasus ini. Karena itu penting sekali jika kamu sudah transfer, simpan bukti transfers asli dan berikan langsung kepada sang penjual online bahwa kamu benar-benar sudah membayar benar agar barang pesanan segera kamu terima.
3. Aku Masih Muda Kak
Beberapa penjual online terkadang memakai bahasa sapaan yang khas. Seperti contohnya masbro, mbak bro, sist, atau agan. Hal itu dilakukan karena dalam jual beli online tidak bisa bertatap muka langsung jadi kamu tak akan tahu dengan orang usia berapa kamu melakukan transaksi online. Kata sapaan itu dipakai supaya terlihat umum. Namun ada juga pembeli yang rupanya tak ingin dipanggil lebih tua karena dia masih sekolah dan lebih suka dianggap lebih muda mungkin?
4. Penjual = Kurir
Sistem jual beli online adalah bagaimana ketika ada seseorang yang sudah membeli dan transfer, maka barang akan dikirim oleh sang penjual melalui jasa pengiriman. Sudah jelas bukan bahwa sang penjual online hanya menjual barang dan bukan sebagai kurir? Jadi jangan suruh sang penjual untuk mengantarkan barang yang kamu pesan sampai di depan pintu kamarmu.
5. Mengaku Penipu
Sebagai pembeli online memang kamu harus benar-benar berhati-hati karena kasus penipuan transaksi online cukup banyak. Cara termudah untuk mengetahui sang penjual adalah terpercaya adalah dari track-record penjualannya, hubungi alamat asli atau telepon yang benar-benar terpercaya. Sebagai penjual online, kamu juga harus kebal hati jika ada seorang pembeli yang curiga padamu. Yah, harus sabar ya kak!
6. Disuruh Berhenti Jualan
Yang namanya pembeli online itu memang akan ada macam-macam jenisnya. Karena macam sifat itu, maka keinginan seorang pembeli online juga berbeda-beda soal barang yang diinginkan. Hanya kamu harus tahu bahwa tak semua toko online itu menyediakan barang yang kamu inginkan. Seperti kasus ini, karena tak memiliki barang yang diinginkan sang pembeli, maka pembeli menyarankan sang penjual online untuk berhenti berjualan. Kasihan ya.
7. Huruf 4L4y Tak Terbaca
Seperti yang sudah dibilang, tingkah laku para pembeli online ini benar-benar beraneka ragam dan terkadang lucu serta unik. Termasuk pemilihan huruf saat bertransaksi. Satu hal yang kamu ingat, ada beberapa platform HP yang jenis font-nya tak bisa dibaca di HP dengan sistem operasi yang berbeda. Jadi untuk amannya supaya tidak ada kekeliruan, mending pakai font yang normal saja ya.
8. Ayahnya Kepala Polisi
Pelajaran moral untuk kamu semua penjual online adalah harus benar-benar siap jika ada pembeli yang mengira kamu penipu dan tampak curiga. Karena memang sudah banyak kasus penipuan online yang kini membuat para pembeli online semakin takut dan berhati-hati. Seperti pembeli satu ini, saking curiga dan khawatir ditipu, dia sampai 'pasang tameng' jika ayahnya adalah seorang kepala polisi. Waduh, serem juga ya.
9. Seperti Ijab Kabul
Ada susah dan ada senangnya menjadi penjual online. Jika mendapatkan pembeli yang benar-benar baru dalam transaksi online, maka kamu harus memberikan pengarahan yang tepat dan mudah agar dia akan menjadi langgananmu. Seorang pembeli online rookie pasti akan tampak polos dan lucu, seperti orang yang satu ini. Sepertinya dia sedang berlatih proses ijab kabul ya? Sah? Sah dong tentunya.
10. Barang Kosong = Bencana
Bagi beberapa pembeli, melihat ada barang keinginannya di sebuah penjual online maka merupakan sesuatu yang menggembirakan. Dan bagi beberapa di antara mereka pula, saat barang yang diinginkan itu tak ada, maka akan merasakan kepedihan. Bahkan ada yang bersikap dramatis seperti calon pembeli ini. Seolah-olah saat barang yang dia inginkan itu tak ada, maka akan menjadi bencana yang sangat dramatis dan menyedihkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar