Selasa, 04 Maret 2014

Pernah Kepergok Anak Saat Sedang ML ? Ini dia Tipsnya

Memiliki anak membuat pasangan suami-istri tidak bisa bercinta sebebas saat mereka masih hidup berduaan. 

Pasangan harus lebih memilih waktu untuk bercinta agar tidak diketahui oleh anak-anak. Namun terkadang ada momen-momen canggung di mana anak memergoki keintiman Anda dan suami. 

Berikut beberapa hal yang kalian lakukan ketika ingin bercinta saat anak-anak ada di dekat Anda. 



Ketika tidur bersama anak yang masih bayi 

Tidak sedikit orangtua yang tidur bersama bayi mereka. Jika anak masih berusia kurang dari enam bulan, orangtua tidak perlu terlalu khawatir, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Michele Borba, penulis The Big Book of Parenting Solutions. 

Namun, tetap lakukan hal yang menurut kalian benar. Jika Anda merasa nyaman bercinta di ruangan yang sama bersama bayi kalian, pastikan posisi bayi kalian aman, agar tidak terganggu dengan aktivitas intim kalian. Seperti, kalian bisa bercinta di lantai, sedangkan bayi berada di tempat tidur. 


Si Kecil pindah tidur bersama Anda saat mimpir buruk 

Saat anak tiba-tiba mendatangi Anda ke kamar dan kalian sedang ingin bercinta, jangan bercinta di depannya, meskipun si kecil tertidur lelap. "Orangtua seharusnya tidak bercinta di depan anak-anak," ujar Amy Lang, seorang health educator dan pendiri Birds Bees Kids. Kalian bisa melakukan aktivitas intim di ruangan lain. 


Kunci pintu 

Orangtua dapat menangkal insiden ini dengan hanya dengan mengunci kamar tidur. Setelah anak cukup tua untuk keluar dari tempat tidur mereka di malam hari, pintu kamar yang terkunci mampu menciptakan batas-batas yang aman untuk anak-anak dan menjamin keamanan orangtua untuk bercinta. 

"Kunci pintu kamar tidur karena suatu alasan. Orang tua harus melakukannya! " kata Kevin Leman, Ph.D., penulis puluhan buku tentang pernikahan dan pengasuhan, termasuk A Chicken’s Guide to Talking Turkey with Your Kids About Sex. 


Kepergok Balita Anda saat sedang bercinta 

Anak balita Anda yang sudah tidur sendirian tiba-tiba berdiri di depan pintu kamar dan mendengar suara kegiatan intim kalian. tiba-tiba berdiri di depan pintu kamar dan mengatakan dia mendengar suara-suara berisik dari dalam kamar orangtuanya. Menurut Borba, anak balita belum memahami soal seks. 

"Mereka biasanya akan menginterpretasikan apa yang dilihatnya secara berbeda dari orang dewasa," ujarnya. "Dia biasa saja beranggapan, kenapa ayah bermain menjadi harimau dengan ibunya," tuturnya memberi contoh. Atau kalian bisa memberi penjelasan Mama dan Ayah berpelukan karena kami saling mencintai. 

Berikan penjelasan yang memang dapat diterimanya. Amy Lang menyarankan katakan pada anak kalau Anda dan suami hanya sedang berduaan saja dan segera hampiri anak. Saat sudah bersamanya, tanyakan apakah dia baik-baik saja, apakah ada yang membuatnya takut. Bagi anak, seks bisa jadi menakutkan, dia berpikir Anda dan suami seperti sedang berkelahi. 

Mulailah dengan minta maaf padanya dengan mengatakan, "Maaf kalau tadi membuatmu kaget atau takut. Tidak perlu ada yang kamu takutkan." Kemudian ajak dia kembali ke kamarnya dan pastikan dia sudah tidur. 


Saat si kecil nonton TV 

Ketika anak-anak asyik menonton televisi di hari Minggu pagi, kalian bisa memanfaatkan momen ini untuk bercinta. Mungkin beberapa orangtua merasa tindakan yang Anda lakukan ini tidak benar. Namun menurut pakar seks Ian Kerner sebenarnya hal itu tidak ada salahnya dilakoni. "Penting untuk anak tahu kalau orangtuanya butuh waktu pribadi," ujar Kerner. 


Jelaskan saat pagi hari 

Pagi hari adalah waktu untuk berbicara dengan si kecil tentang kejadian malam hari, karena saat pagi hari jauh dari berbagai gangguan lainnya seperti televisi, teman atau hal lainnya. Mulailah dengan hal kecil yaitu minta maaf, "Hei, kau tahu ketika Anda berjalan ke kamar semalam? Maafkan aku. Kami mengunci pintu kamar tidur kami karena alasan itu, dan kita harus melakukannya." 

Meminta maaf terlebih dahulu membuat si anak tahu bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan saat berjalan mendekati kamar Anda. Karena seorang anak mungkin takut dengan apa yang dilihatnya, hal ini dapat membantu untuk menggambarkan seks sebagai hal yang normal, bahkan bersifat universal, bagian dari pernikahan dan dewasa. 

Gunakan bahasa sederhana, jujur dan tidak terlalu detail saat menjawab pertanyaan si anak, agar dirinya tidak menganggap topik pembicaraan ini buruk dan menakutkan. 

Sebaiknya, kalian menjelaskan waktu pribadi kepada anak. Dan memberitau agar selalu mengetuk pintu sebelum memasuki suatu ruangan. Lakukan hal serupa pada anak, agar si kecil meniru hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar