Google Earth mengabadikan objek misterius yang memiliki pola spiral di atas padang gurung Mesir. Hal ini membuat penasaran pengguna internet.
Sekilas pola spiral raksasa ini diduga seperti bekas pendaratan sebuah pesawat alien. Ada juga yang mengira jika spiral itu adalah karya peradaban purba.
Namun, jika diperhatikan lebih teliti, lokasi objek misterius ini dekat dengan jalan raya dan tidak jauh dengan Laut Merah, jadi tidak mungkin jika ini bekas pendaratan UFO atau karya peradaban purba. Objek misterius ini sebenarnya adalah sebuah instalasi seni alam yang dibangun pada Maret 1997 bernama Desert Breath (Nafas Gurun).
Desert Breath merupakan karya tiga seniman Danae Stratou, Alexandra Stratou, dan Stella Constantinides. Instalasi ini memakan tempat seluas 100.000 meter persegi itu.
Dikutip dari situs resmi ketiga seniman itu, Desert Breath adalah dua spiral yang saling bersilangan. Awalnya pola itu dilengkapi dengan sebuah danau kecil di pusatnya, namun foto terakhir Google Earth menunjukkan danau itu sudah kering.
Penampakan Desert Breath dari Google Earth @google-earth
Tidak hanya Desert Breath, sebelumnya pengguna Google Earth dan Google Maps juga dibuat heboh dengan sebuah pentagram atau bintang raksasa di pinggir sebuah danau di Kazakhstan yang ternyata terbentuk dari jalan yang dibangun di zaman Uni Soviet. Bintang adalah lambang negara Uni Soviet dan Kazakhstan adalah salah satu negara yang dulunya bergabung dalam federasi Soviet, yang pecah pada 1991.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar