Kamis, 06 Februari 2014

Dede Yusuf : Mohon Demokrat Jangan Dihabisi


Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi meminta agar partainya jangan dihabisi. Hal itu dikemukanan Dede menyikapi Survei LSI yang menyebutkan Partai Demokrat hanya akan mendapat 5% suara di Pemilu 2014.

"Atas keterlibatan beberapa kader Demokrat dalam kasus korupsi kami sangat menyesal dan meminta maaf, tapi kami memohon jangan kami dihabisi dengan vonis persepsi sebagai partai terkorup," ujar Dede dikutip dari inilah.com, Senin 3 Februari 2014.

Demokrat sedang menghadapi ujian berat menjelang pemilu legislatif. Belenggu persepsi sebagai partai korup membuat Demokrat tidak populer di mata rakyat.

"Jika kader berputus asa, tidak bekerja maka apa yang digambarkan survei itu akan jadi kenyataan. Jika kader terus berikhtiar dan berupaya semaksimal mungkin maka Demokrat akan terhindar dari kiamat politik itu," ucapnya.

Dede menegaskan Demokrat berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi. Hal itu diwujudkan dengan kebijakan dan sikap yang tidak pernah menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti yang dilakukan partai lain.

"Demokrat tidak seperti partai lain yang mencak-mencak menyerang eksistensi KPK bahkan meminta KPK dibubarkan saat kadernya diperiksa atau dinyatakan sebagai tersangka," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini menyerukan kepada seluruh kader Demokrat untuk tidak berkecil hati. Hasil survei yang dirilis belakangan ini mesti dijadikan motivasi dalam menghadapi medan pertarungan

"Demokrat tidak akan pasrah, rakyat harus dapatkan informasi yang jujur tentang keberhasilan pemerintahan Pak SBY," ujar Dede. (inilah.com/beritapopuler.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar